Jumat, 30 Maret 2012

Fakta - Fakta Menarik Yang Ada Di Dunia

1. Dalam 1 buah bola golf resmi, terdapat 336 lubang kecil.

2. Planet MARS mempunyai gunung berapi paling besar di tata surya. puncaknya 3x lebih tinggi daripada puncak EVEREST.

3. Botol atau tempat makanan dari plastik akan mulai hancur setelah 50.000 tahun.

4. Tubuh manusia memproduksi 3liter ludah setiap harinya.

5. Pada saat sebuah kaca pecah, retakannya bergerak dengan kecepatan 4.800km/jam.

6. Sensitivitas lidah manusia dapat merasakan 1 tetes jus lemon yang sudah teraduk di dalam 129.000 tetes air.

7. Kulit seekor HIPPO(sejenis kuda nil) mempunyai ketebalan hampir 4 cm.

8. Negara yang mempunyai garis pantai terpendek adalah MONACO, hanya sepanjang 4km. tapi pendapatan per kapita penduduknya adalah yang terkaya didunia.

9. Sepanjang hidup anda, rata2 bernafas sebanyak 680 juta kali.

10. Badan manusia mengandung air sebanyak 38 liter air. jumlah itu cukup untuk mencuci mobil.

11. Dalam hidup seorang pria, buah zakarnya memproduksi rata2 14 galon ejalukasi sperma.

12. Total berat rayap diseluruh dunia adalah 3M ton. lebih berat daripada jumlah total berat manusia di bumi ini.

13. Penemu telepon Alexander Graham Bell, tidak pernah menelpon istri dan ibunya sendiri. karena mereka adalah tuna rungu.

14. Kalau kita bisa menggunakan pesawat Corcode ke luar angkasa, maka kita akan mencapai matahari dalam waktu 7,3 tahun.

15. Pohon Bambu dapat tumbuh sampai 90cm dalam 1 hari.

16. Kata �Alpukat� berasal dari bahasa spanyol �aguacate� yang artinya buah zakar. dipakai karena bentuk buah alpukat itu sendiri.

17. Seekor simpanse jantan 5x lebih horny daripada rata2 manusia.

18. Morihei Ueshiba, pendiri Aikido, pernah menaklukkan seorang pesumo dengan menekan si pesumo tak berdaya dilantai hanya menggunakan 1 jarinya.

19. Sekali klik pada tombol mouse, membakar energi sebesar 0,0000024 kilo kalori. jika anda memakan 1 batang coklat, anda harus menekan tombol mouse sebanyak 765.551.000 kali untuk membakar jumlah energi yang sama.

20. Leonardo da vinci menghabiskan waktu 12 tahun untuk menyesuaikan bibir Monalisa menjadi benar.

21. Anda merayakan ulangtahun bersama, dengan sekitar 9.000.000 orang lainya didunia.

22. Ras manusia didunia menghasilkan segunung limbah kotoran tinja sebesar Piramid mesir setiap 8 hari sekali.

23. Kepala manusia akan sadar apa yang terjadi sesaat setelah dipancung.

24. Lukisan termahal yang pernah terjual di pelelangan adalah �POTRAIT OF DR.GACHET�, yang dilukis Vincent van Gogh. lukisan tersebut dibeli seharga $85,2 juta dollar oleh pria Jepang.

Amplifier

Amplifier adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus (I) dan tegangan (V) listrik dari inputnya menjadi arus listrik dan tengangan yang lebih besar (daya lebih besar) di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20 kali sampai 100 kali dari signal input.
Sebuah penguat suara elektronik
Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran dari gain, (G) ini biasanya memakai decibel (dB). Dalam bentuk rumus hal ini dinyatakan sebagai berikut:
G(dB)=10log(Pout/Pin)).
Pout adalah Power atau daya pada bagian output, dan Pin adalah daya pada bagian inputnya.
Dalam bagian rangkaian amplifier pada proses penguatan audio ini terbagi menjadi dua kelompok bagian penting yaitu bagian penguat signal tegangan (V) kebanyakan menggunakan susunan transistor darlington, dan bagian penguat arus susunannya transistor paralel dan masing-masing transisistor berdaya besar dan menggunakan sirip pendingin untuk membuang panas ke udara, sekarang ini banyak yang menggunakan transistor simetris komplementer.

Loud Speaker

Pengeras Suara 

(Bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran.
Dalam setiap sistem penghasil suara, pengeras suara merupakan penentu kualitas suara. Rekaman yang baik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan tape deck dan pengeras suara kelas atas, akan menghasilkan suara dengan kualitas rendah bila dikaitkan dengan pengeras suara yang kualitasnya rendah.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang meggubah kode sinyal elektronik, dalam penyimpan kepingan CD, pita magnetik tape, dan kepingan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Pengeras suara adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita, namun sebenarnya pengeras suara hanyalah sebuah alat yang sederhana.

Membuat suara

Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker dari sinyal elektrik dan dirubahnya kembali menjadi getaran untuk menggetarkan udara untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang diterima getarannya oleh mikrofon, yang direkam dan dikodekan pada pita magnetik (tape), kepingan CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.

Diafragma

Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.
Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya.

Magnet

Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeter, dan midrange.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah frekuensi suara 500 Hz kebawah. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara frekuensi 500 sampai frekuensi 4 KHz. Tweeter memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi suara paling tinggi di atas 4 KHz.
Untuk dapat membuat gelombang frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers harus bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang berukuran besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar.

Sistem crossover pada speaker elektronik

pada sistem pemisah frekuensi sinyal suara audio ada dua macam yaitu :
Pertama crossover pasif dengan cara pemisah (filter) suara tanpa memerlukan sumber arus listrik, umumnya ditempatkan dalam kotak speaker terbuat dari rangkaian L dan C yaitu lilitan kawat tembaga dan Elco.
Kedua crossover aktif berupa rangkaian elektronik memerlukan tegangan dan arus bentuk rangkaian filter R (resistor) dengan C (condencator) dan semikonduktor bisa IC atau Transistor. Dalam hal ini, terdapat beberapa sistem cross over, yaitu sistem dua jalur, tiga jalur dan empat jalur.

Sistem dua jalur

Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil yang baik. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanal bawah ini, dan harus merubah dengan saklar diubah dibawah 100 Hz.
Speaker woofer, daya power amplifier sebagai penggetar speaker woofer dipilih sesuai kebutuhan. Daya speaker Woofer perlu dilebihkan dari daya Power amplifier. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai faktor damping besar.
Speaker tweeter bisa menggunakan tweeter atau dengan super tweeter, daya Power amplifier tweeter ini lebih kecil dari woofer.
Pada crossover aktif ini ada yang dilengkapi dengan saklar untuk merobah jalur frekuensi 100 Hz, jika digunakan subwoofer pada output suara tengah dan treble dikombinasikan dengan crossover pasif. untuk kanal bawah frekuensi 100 Hz digunakan kotak yang terpisah.

Sistem tiga jalur

Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai pemasangan speaker:
  • Pilihan pertama, SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter (tiga power amplifier).
  • Pilihan kedua, SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter, titik frekuensi peralihan 100 Hz kebawah, 100Hz sampai 5Hz dan di atas 5 KHz (tiga power amplifier).
  • Pilihan ketiga, SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter . (dua power amplifier + satu crossover pasif tiga jalur).
Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan suara dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Tiap jalur frekuensi pada crossover aktif disetel mula-mula dari sisi ground (suara volume terkecil) diputar perlahan sampai detil suara terdengar paling baik. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula.

Sistem empat jalur

Pada sistem empat jalur crossover aktif dibagi menjadi titik frekuensi peralihan masing-masing adalah dibawah 100Hz (super bass), 100Hz sampai 500Hz (suara bass tengah), 500Hz sampai 5KHz (suara tengah) dan di atas 5KH suara tinggi (tweeter). Output crossover aktif empat jalur masing - masing diperlukan power amplifier yang dayanya berbeda dari daya terkecil tweeter sampai daya terbesar super woofer, juga diperlukan speaker yang diameternya berlainan pada masing - masing jalur frekuensi, diameter speaker terkecil tweeter dan diameter terbesar super woofer.
Crossover aktif tiga jalur bisa juga di kombinasi untuk keperluan empat jalur jika spefikasinya menunjang sistem empat jalur. Untuk menyetel supaya detil suara mendekati suara natural setelah semua peralatan dan tata kabel yang benar-benar ditata rapi, jika tata kabel tidak rapi bisa timbul osilasi dan distorsi yang bisa menurunkan kualitas suara.